Memasang pemutus listrik di mobil Avanza atau Xenia sebenarnya sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri,
hal ini diperlukan karena mobil Toyota Avanza maupun Xenia seringkali
menjadi target operasi pencurian mobil dalam beberapa tahun belakangan
ini. Sebagai pemilik kendaraan kedua mobil tersebut, tentu saja kita
sudah mengantisipasi kehilangan kendaraan kita dengan mengasuransikan
mobil kita dan memasang alarm. Namun tidak menjadi permasalahan dapat
beres dengan mudah dengan mengasuransikan mobil Avanza kita, yang
terjadi adalah proses administasi yang memakan waktu yang lama dan
bertele-tele yang membuat kita bete ketika mengurus kehilangan mobil.
Mengapa Avanza dan Xenia yang seringkali dicuri ?
Selain karena faktor permintaan yang cukup tinggi dari pasaran mobil di
Indonesia, Avanza tergolong mobil yang sangat mudah untuk dicuri. Alarm
standart yang menjadi perangkat tambahan saat membeli mobil Avanza hanya
memili 3 tipe bawaan pabrik sehingga dengan menggunakan master key
alarm, dapat dengan mudah membuka mobil tersebut tanpa harus merusak
kunci mobil avanza. Sampai saat ini, saya belum tahu apakah sistem ini
sudah diperbaiki atau masih menggunakan hal yang sama.
Belum lagi sistem lock door yang berhubungan langsung dengan pintu
belakang Avanza, sehingga bila kita membuka bagian pintu belakang Avanza
secara paksa, maka secara otomatis semua bagian pintu akan terbuka
secara otomatis. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk membuka pintu
belakang Avanza hanya dengan menggunakan besi panjang yang sudah
dimodifikasi sedikit ? Hanya sekitar 30 detik. Cukup singkat bukan waktu yang dibutuhkan untuk mencuri mobil Avanza / Xenia kita ?
Biasanya kita melengkapi mobil kita dengan kunci setir, tetapi jaman
semakin canggih dan lagi-lagi banyak maling mobil yang hanya membutuhkan
sedikit waktu untuk membongkar kunci setir. Ada 2 opsi tambahan yang
seringkali dipakai untuk menambah keamanan mobil :
1.Anti Hijack atau Anti pembajakan
Anti-Hijack adalah alat yang dipasang pada sistem alarm, yang membuat
mesin mobil dapat mati sendiri beberapa saat setelah kita mengaktifkan
tombol anti-hijack. Ada juga yang fungsi ini akan aktif sendiri setiap
kali kita mematikan mesin mobil, dimana saat menyalakan kembali mesin
mobil, kita perlu memasukkan kode khusus ke satu atau lebih tombol kode
yang
disediakan oleh sistem alarm tersebut agar fungsi ini tidak aktif.
Biasanya cara yang digunakan adalah menghubungkan sistem ini dengan
handphone yang kita pakai. Jadi
saat mobil kita dirampas di jalan, kita cukup matikan mesin, saat
perampas tersebut menyalakan mesin dan membawa kabur mobil, dalam jarak
beberapa ratus meter, mesin mobil akan mati sendiri dan alarm akan
berbunyi untuk membuat mereka panik, sementara kita bisa mencari bantuan
untuk mengejar/menangkap perampas tersebut dan yang terpenting kita
dalam keadaan selamat tanpa ancaman kejahatan.
2.Immobilizer
Immobilizer adalah sistem yang dipasang pada sistem alarm atau langsung
pada kendaraan tersebut yang membuat mesin mobil tidak dapat dinyalakan
sebelum fungsi immobilizer dimatikan. Banyak mobil yang sudah dilengkapi
fungsi immobilizer, umumnya bekerja langsung terhubung ke sistem
komputer mobil (ECU). Seperti pada mobil BMW, Mercedes, dan lain-lain
yang pada kunci kontaknya sudah dilengkapi Chip khusus sebagai bagian
dari sistem immobilizer tersebut, jadi kemungkinan kunci dipalsukan
sangat kecil.
Ada juga immobilizer yang disertakan dalam sistem Alarm, dimana kita harus memasukkan kunci/kartu khusus atau kode tertentu untuk mematikan fungsi immobilizer tersebut.
Ada juga immobilizer yang disertakan dalam sistem Alarm, dimana kita harus memasukkan kunci/kartu khusus atau kode tertentu untuk mematikan fungsi immobilizer tersebut.
Cara kerja
Immobilizer ini bekerja dengan cara memutuskan listrik yang menuju Fuel
Pump (pompa bensin). Sehingga mesin tidak bisa menyala karena tidak ada
bensin yang tersalur ke mesin.
Karena mesin dapat di starter, seolah mobil tersebut tidak dilengkapi fungsi immobilizer dan terkesan normal-normal saja, namun hingga accu habis pun, mesin tidak akan bisa menyala.
Immobilizer ini di aktifkan atau dimatikan dengan menggunakan saklar yang tempatnya tersembunyi. Silahkan pilih lokasi yang paling dirasa aman tapi tidak sulit untuk dicapai saat akan digunakan.
Karena mesin dapat di starter, seolah mobil tersebut tidak dilengkapi fungsi immobilizer dan terkesan normal-normal saja, namun hingga accu habis pun, mesin tidak akan bisa menyala.
Immobilizer ini di aktifkan atau dimatikan dengan menggunakan saklar yang tempatnya tersembunyi. Silahkan pilih lokasi yang paling dirasa aman tapi tidak sulit untuk dicapai saat akan digunakan.
Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Diagram kelistrikan fuel pump |
Diagram kelistrikan fuel pump yang akan kita bongkar |
Dan pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat alarm tambahan / Immobilizer yang tergolong mudah dan murah untuk mobil Toyota Avanza dan Xenia. Penasaran ? Mari kita bersiap untuk membuatnya sendiri. Check it Out!
Berikut ini cara membuat alarm tambahan untuk mobil Toyota Avanza maupun Xenia
Kita cari terlebih dahulu kabel yang berwarna merah merah yang menuju
fuel pump (lihat diagram di atas yang menjelaskan mengapa kabel ini yang
perlu kita cari ). Lokasi kabel tersebut berada di balik panel plastik
di dekat pedal gas.
Kondisi sebelum dibuka |
Untuk membuka panel plastik tersebut, dibutuhkan obeng minus yang besar, dan obeng kecil untuk menusuk klip.
Membuka klip kecil tersebut dilakukan dengan cara menusuk bagian tengah klip hingga tertekan sedikit ke dalam (jangan terlalu keras/dalam menusuknya).
Membuka klip kecil tersebut dilakukan dengan cara menusuk bagian tengah klip hingga tertekan sedikit ke dalam (jangan terlalu keras/dalam menusuknya).
Kemungkinan besar plastik di bagian bawah pintu juga akan terangkat saat melepas panel plastik tersebut.
Setelah terbuka penutupnya |
Socket IF1 terlihat dengan jelas seperti gambar di atas.Dan sususan kakinya seperti ini
kabel merah |
Siapkan saklar + kabel (diameter minimal 2mm).
Pilih saklar yang berkualitas baik, yang mampu bekerja hingga minimal 10Ampere. Saklar yang tidak bagus bisa membuat repot di kemudian hari, karena tiba-tiba mesin akan bisa mati sendiri pada saat mobil sedang digunakan, hanya akibat dari koneksi saklar yang buruk sehingga fuel pump tidak mendapat aliran listrik.Tidak lucu kan mobil menjadi mogok sendiri akibat saklar ini.
Pilih saklar yang berkualitas baik, yang mampu bekerja hingga minimal 10Ampere. Saklar yang tidak bagus bisa membuat repot di kemudian hari, karena tiba-tiba mesin akan bisa mati sendiri pada saat mobil sedang digunakan, hanya akibat dari koneksi saklar yang buruk sehingga fuel pump tidak mendapat aliran listrik.Tidak lucu kan mobil menjadi mogok sendiri akibat saklar ini.
Setelah saklar dan kabel siap, putuskan kabel merah tadi dan sambungkan
dengan rangkaian saklar kabel tadi. Sambunglah kabel sebaik dan serapih
mungkin agar tidak mudah terlepas. Bungkus dengan baik dan rapih, seakan
perkabelan mobil tidak pernah diutak-atik sama sekali.
Rangkai saklar seperti ini |
Silahkan cari lokasi penempatan saklar immobilizer tersebut di tempat
yang tersembunyi namun mudah untuk dicapai (tidak merepotkan diri
sendiri).Pasang dan rapihkan kembali panel plastik yang tadi dibuka.
Dan untuk pengembangannya, dapat menggunakan saklar-saklar yang berbeda
jenis yang dijual di pasaran seperti saklar magnet yang berfungsi
apabila kedua kutub magnet ditemukan ataupun jenis lainnya yang banyak
beredar di pasaran
Sebagai saran tambahan, jika memungkinkan pilih posisi pemotongan kabel
merah tadi di bagian yang tersembunyi. Bungkuslah dengan rapih.
Nah, setelah selesai memasang immobilizer tersebut, aktifkan setiap
kali parkir di manapun yang dirasa kurang aman. Pemutus listirk ini
seringkali kita lihat pada mobil-mobil anak avanza xenia indonesia
community (AXIC) dan tips ini adalah persembahan mereka dan
safttujuh.com. Cukup mudah bukan untuk membuat sendiri alarm tambahan pada mobil avanza atau xenia ?
Sumber: Blog Toyota